wit

wit

Search This Blog

Thursday, October 27, 2011

HIDUP TAK LAMA

Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun)
Chart


Kebanyakan
manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (majoriti) Puratanya manusia
meninggal ±65 th

“Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau
buruknya selama hidup di dunia”
Laki-laki Baligh ±15 tahun
Wanita Baligh ±12 tahun

Usia Yang ada untuk kita beribadah kepada-Nya, puratanya:

Mati – Baligh
= Baki Usia, :~ 65 - 15 = 50 tahun





12 jam siang hari
12 jam malam hari
24 jam satu hari satu malam


Gambaran kasarnya:
Mari kita muhasabah bersama………!

Waktu kita tidur ±8 jam/hari ;
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam=
146000 jam= 16 tahun 7 bulan; dibulatkan jadi 17 tahun

Logiknya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk
tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya……

Waktu aktiviti kita di siang hari ± 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktiviti:
18250 hari x 12 jam= 219000 jam = 25 tahun

Aktiviti disiang hari: Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang
belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil
jalan-jalan, dan banyak lagi.

Waktu rehat ± 4
jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai untuk rehat 18250 hari x 4 jam=
73000 jam = 8 tahun

Rehat: menonton tv, atau mungkin dihabiskan termenung di
buai khayalan……

17 tahun + 25 tahun +
8 tahun = 50 tahun

Lalu Bila Nak Beribadah???

Padahal Allah ada berfirman yang bermaksud; “Tidak
KUciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKU”.
Maut datang menjemput
tak pernah bersahut,
Malaikat datang
menuntut untuk merenggut,
Manusia tak kuasa untuk
berkata-kata,
Allah Maha Kuasa atas syurga dan Neraka,
Terimalah habuanmu seadanya..

Memang benar!!! Menuntut ilmu itu ibadah, kalau niatnya untuk
ibadah, tetapi KEBANYAKANNYA BELAJAR AGAR MUDAH MENCARI PEKERJAAN. SEKIRANYA
BELAJAR ITU TIDAK MEMBANTU MENAMBAH PENDAPATAN KITA, KITA TIDAK AKAN
BELAJAR…

Memang benar!!! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi
bekerja yang bagaimana? Ramai orang bekerja untuk hidup bermewah-mewahan dan
amat kurang sedekahnya.

“ Jarang ada yang menolak untuk dipuji dan dipuja
tatkala berjaya “


Lalu Bila Nak Beribadah???

Oh! mungkin solat 5 waktu itu dianggap sudah mencukupi…!
Karena kita fikir; solat wajib besar pahalanya, solat amalan
pertama yang dihisab, solat jalan untuk membuka pintu syurga…
Benarkah solat kita itu mencukupi dan diterima !!?

Berapa banyak solat kita dalam 50
tahun???
1 solat = ±10 minit …..
5x solat = ±1 jam
Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai utk solat = 18250 hari x I
jam =18250 jam= 2 tahun

Kesimpulan:waktu yang kita
manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk solat ( ini kalau yg
solat 10minit! Kalau solat macam ayam patuk tanah..amacam? ) 2 tahun dari 50
tahun kesempatan kita….itupun belum tentu solat kita bermakna berpahala
dan di terima.

Dan sekiranya pahala solat kita selama 2 tahun tidak sebanding
dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam percakapan kita yang
selalu dusta, baik yang sengaja ataupun tidak, dalam pertuturan kita yang
sering mengguris orangtua kita, dalam harta kekayaan kita yang selalu kedekut
terhadap orang faqir, dalam setiap perbuatan kita yang selalu bergelumang
dosa…



Logiknya:

Bukan satu yang mustahil kita umat akhir zaman akan berhamburan
di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian…………

Terlalu banyak masa yang terbuang percuma selama manusia hidup di
dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana…………

Penyelesaian:

Tiada kata terlambat walaupun waktu berlalu cepat, isilah ia
dengan sesuatu yang bermanfaat!! !!!!!
Ingatlah negeri kita…Akhirat

Thursday, June 24, 2010

Differential Scanning Calorimetry (DSC)

The main application of DSC is in studying phase transitions, such as melting, glass transitions, or exothermic decompositions. These transitions involve energy changes or heat capacity changes that can be detected by DSC with great sensitivity. Differential scanning calorimetry or DSC is a thermo analytical technique in which the difference in the amount of heat required to increase the temperature of a sample and reference are measured as a function of temperature. Both the sample and reference are maintained at nearly the same temperature throughout the experiment. Generally, the temperature program for a DSC analysis is designed such that the sample holder temperature increases linearly as a function of time. The reference sample should have a well-defined heat capacity over the range of temperatures to be scanned. There are two types of DSC systems in common use. In power compensation DSC the temperatures of the sample and reference are controlled independently using separate, identical furnaces. The temperatures of the sample and reference are made identical by varying the power input to the two furnaces the energy required to do this is a measure of the enthalpy or heat capacity changes in the sample relative to the reference. In heat flux DSC, the sample and reference are connected by a low-resistance heat-flow path (a metal disc). The assembly is enclosed in a single furnace. Enthalpy or heat capacity changes in the sample cause a difference in its temperature relative to the reference; the resulting heat flow is small compared with that in differential thermal analysis (DTA) because the sample and reference are in good thermal contact. The temperature difference is recorded and related to enthalpy change in the sample using calibration experiments.

Tuesday, June 22, 2010

contoh surat minta kerja

22 JUN 2010
Mohd Halizi Bin Hassan
Blok 7-5, Perumahan Pantai Permai,
Jalan Pantai Permai,
59200 Kuala Lumpur

---------------------------------,
---------------------------------,
---------------------------------.

Dear Sir,
RE: APPLICATION FOR MANAGER POSITION
I wish to apply for the position of manager position as advertised in mudah.my homepage on the 22st june 2010. I'm currently enrolled in the final year of a science physics course at the University Malaya, and will graduate in September 2010.

Your company's unique involvement and position in the business process has prompted me to apply for the manager position in your organization. I am very interested in pursuing a career in the area of administration. My academic transcript, which I have enclosed, shows that I have completed a wide range of subjects that provide me with a firm base of knowledge and skills relevant to the requirements of the editor service position.

My attached resume demonstrates my capacity to be a leader, who is able to work in a team environment, set and achieves long and short term goals, think analytically and solve problems. I believe my knowledge and technical know-how in the field of management will help me contribute a great deal to your company. Above all, I possess the interest and determination to perform well in the graduate position you are offering.

I look forward to meeting with you to discuss the position further. I can be contacted on 017- 401940 between the hours of 9 a.m. to 9 p.m., and the following e-mail address: halizi_87@yahoo.com
Thank you for your consideration.
Yours sincerely,
halizi
-----------------------------
(MOHD HALIZI BIN HASSAN)
Enclosed: Resume, Academic Results, References.

Sunday, June 20, 2010

kejam

video yg memaparkan perlakuan orang gaji yang kejam.


Saturday, June 19, 2010

STERN'S -GERLACH'S EXPERIMENT


STERN'S-GERLACH'S EXPERIMENT

The theory of spatial quantization of the spin moment of the momentum of electrons of atoms situated in the magnetic field needed to be proved experimentally. In 1920 (two years before the theoretical description of the spin was created) Otto Stern and Walter Gerlach observed it in the experiment they conducted.
The atoms of silver from the source which was the furnace with boiling silver were leaded to the vacuum space. There (thanks to the thin slides) the flat beam of those atoms was created. Then the beam got into non-homogeneous magnetic field and incidenced a photographic plate. Using classic physical laws we would expect the single picture of the beam on the plate. Whereas the beam of the atoms passing through not homogenous magnetic field undergoes splitting. That is why Otto Stern and Walter Gerlach received the two lines on the photographic plate.

The phenomena can be explained with the spatial quantization of the spin moment of momentum. In atoms the electrons are located in such way that in the each next pair of electrons there is one of the upward spin and one of the downward spin. So the whole spin of such pair is equal zero. But in the atom of silver on the outer shell there is a single electron which spin is not balanced by any electron.
The circulating causes some magnetic dipole moment (it's like it was a very small magnet). There is a force moment in the magnetic field influencing the dipole that is turning it until its position is the same as the direction of the field B. There is some other force influencing the dipole in the field. When the dipole is directed the same as the magnetic field then the dipole is pulled by that force in to the space of a strongest field. But if the dipole is directed opposite to the fields direction is pulled by that force out from the space of a strongest field.
So the atom of silver having one electron on the outer shell can be pulled in or out the space of a strongest magnetic field, what depends on the value of the magnetic spin quantum number. When the spin of the electron is equal +1/2 the atom is pulled out and when the spin is equal -1/2 the atom is pulled in. So during passing through the non-homogenous magnetic field the beam of the atoms of silver undergoes splitting into the two beams. Each of them consist of atoms which outer electrons are of the same spin.
In 1927 Phipps and Taylor conducted a similar experiment. This time they used atoms of hydrogen, not silver. They also observed that the beam of atoms undergoes splitting into two ones.
Later scientists conducted experiments using other atoms which have only one electron on the outer shell (cooper, gold, sodium, potassium). Every time there were two lines achieved on the photographic plate.
Of course in the atom not only electrons have spin. The elements of the nucleus also have it. But protons and neutrons are much more heavier than electrons (about 1836 times), and the magnetic dipole moment is inversely proportional to the mass. So the proton's and neutron's magnetic dipole momentum is much smaller than the one of the whole atom. This small magnetic dipole was later measured by Stern, Frisch and Easterman.

Monday, February 23, 2009

kisah benar

KISAH mengenai Bani Israel jelas dinyatakan di dalam al-Quran melalui pelbagai ayat dan surah. Banyak teks yang menerangkan perihal mereka, terutama membabitkan ajaran diperjuangkan nabi dan rasul di kalangan mereka. "Wahai Bani Israel! Kenangkanlah nikmat-nikmat-Ku yang Aku telah kurniakan kepada kamu, dan (ingatlah) bahawasanya Aku telah melebihkan (nenek moyang) kamu (yang taat dahulu) atas orang (yang ada pada zamannya). (al-Baqarah:47)
Dalam kamus Inggeris orang Yahudi atau Israel dikenali sebagai Jew, dari istilah Perancis giu. Jew asalnya istilah Hebrew, merujuk kepada orang Yahudi, etnik dari Israel atau Hebrew (ahli kaum Semit Arab dan Yahudi). Bahasa Latin ringkasya bermaksud Judaean, dari perkataan Judah, iaitu nama kerajaan Judah dan satu suku kaum Israel.Jerman memanggilnya Jude, Juif (Perancis), Jode (Denmark) dan Judio (Sepanyol). Mengikut sejarah, Yahudi yang difahami merujuk dari zaman dahulu kala, malah mengikut adat mengembalikan kepada zaman millennium kedua Sebelum Masihi, dari Nabi Ibrahim, Nabi Ishak dan Yaakub a.s. Nabi Yaakub, putera kepada Nabi Ishak, yang dilahirkan di Kan'an (bahasa Hebrew, nama lama bagi Palestin), dinasabkan dengan keturunan Bani Israel dan baginda dinamakan juga Israel.Isra' membawa erti hamba, kesucian, manusia, manakala 'el' bererti Allah. Perkataan Israel merujuk kepada hamba kesucian Allah."Segala jenis makanan dulu halal bagi Bani Israel, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israel (Nabi Yaakub) kepada dirinya sendiri sebelum diturunkan Kitab Taurat..." (Ali Imran: 93)Begitupun, dalam pemahaman moden, Yahudi merujuk kepada tiga kumpulan; orang yang dilahirkan dalam keluarga Yahudi sama ada mengikuti atau tidak agama itu; mereka yang mempunyai keturunan; dan tiada keturunan Yahudi tetapi memeluk agama itu.Fakta penyelidikan seorang sarjana Yahudi, Arthur Koestler, menunjukkan lebih daripada 80 peratus Yahudi hari ini langsung tidak mempunyai kaitan sejarah dengan bumi Palestin.Majoriti Yahudi sekarang berketurunan Yahudi Khazar iaitu puak Tartar-Turki kuno, di utara Kaukaz (kawasan bekas Soviet) yang asalnya mengamalkan kepercayaan Shamanisme. Cuma sekitar abad kesembilan menjadikan Judai (Yahudi) sebagai agama.Kemudian Khazar dianggap sebagai satu daripada empayar kegemilangan Yahudi manakala penduduk Khazar dipercayai menjadi antara moyang bangsa Yahudi moden ketika ini.Pendeta Benedictine, Christian dari Stavelot dalam bukunya yang ditulis pada abad kesembilan, "Expositio in Matthaeum Evangelistam' merujuk Khazar sebagai bangsa nomad yang berasal daripada keturunan Yakjuj dan Makjuj.Seorang pengembara Arab, Ibnu Fadlan dalam catatan perjalanannya ketika mengadakan misi diplomatik untuk menghadap orang suruhan Raja Khazar menyatakan beliau percaya Yakjuj dan Makjuj adalah moyang kepada Khazar.Berbanding bangsa Palestin, dikenali juga sebagai bangsa Kan'an yang diperakui mendiami tanah itu dari awal sejak sekian lama sebelum orang Israel mendatangi lokasi terbabit.Orang Yahudi moden berusaha menubuhkan Tanah Israel (Land of Israel), khususnya mereka berhaluan utama untuk dikongsi semua golongan terbabit.Istilah Tanah Israel bukannya negara Israel, iaitu sebuah negara geopolitik moden yang lebih kecil, tetapi ia dikatakan wilayah menurut Injil Hebrew dijanjikan Tuhan kepada pengikut Ibrahim melalui puteranya Isa dan orang Israel, pengikut Yaakub.Negara moden Israel hari ini terbentuk pada 14 Mei 1948. Peringkat awal pembentukannya menyaksikan perpindahan besar-besaran, termasuk saki baki Holocaust (pemusnahan oleh Nazi Jerman, 1941-1945 membabitkan korban enam juta Yahudi).Kerajaan Israel dikenali juga sebagai rejim Zionis, iaitu pergerakan politik antarabangsa yang menyokong tanah air orang Yahudi di Land of Israel. Pergerakan rasminya diasaskan seorang wartawan Austria, Theodor Herzl pada akhir kurun ke-19. Menurut Agensi Yahudi, pada 2007 ada 13.2 juta Yahudi seluruh dunia, dengan 5.3 juta tinggal di Israel, 5.3 juta di Amerika Syarikat dan bakinya bertaburan di pelbagai negara, mewakili 0.2 peratus populasi semasa dunia. Yahudi terkenal sebagai suatu bangsa yang mengingkari perintah Tuhan, golongan yang melampau dalam banyak aspek, keras kepala dan taksub. Teks al-Quran dan lipatan sejarah membuktikan kenyataan itu.Sebagai contoh, ketika pemergian Nabi Musa a.s selama 40 hari ke Thur Sina, sesetengah mereka menyembah patung anak lembu. Walaupun dinasihati, mereka tidak mempedulikannya. Kehidupan orang Yahudi terbahagi kepada beberapa zaman, dengan yang pertama berakhir apabila rumah ibadat pertama dimusnahkan orang Babylon. Rumah ibadat itu dibangunkan Nabi Sulaiman.Mereka ditakluki pelbagai kuasa besar, seperti orang Assyrians (dari bahagian atas Sungai Tigris di Iraq), Babylon, Parsi, Empayar Roman dan Islam. Cuma di bawah kekuasaan Islam mereka dilayan dengan adil.Di wilayah Iberia misalnya, pemerintahan Muslim memberi kebebasan kepada Yahudi memajukan diri dalam matematik, astronomi, falsafah, kimia dan filologi, sehingga zaman itu sering dirujuk sebagai zaman emas Yahudi.Pada masa awal Islam, Leon Poliakov menulis, orang Yahudi mendapat banyak keistimewaan dan masyarakat mereka bertambah maju. Dalam tempoh penaklukan pelbagai kuasa besar, mereka acap kali diusir, malah dijual dalam pengabdian pada masa Empayar Roman. Pada kurun kedua Maharaja Roman Hadrian membina semula Jerusalem yang hancur sebagai kota orang jahiliah dan dijadikan tempat upacara agama orang Yahudi. Marah dengan penghinaan itu, mereka memberontak. Hadrian bertindak balas, memadamkan pemberontakan dengan membunuh lebih setengah juta Yahudi. Kemudian pada zaman Roman Legions, orang Yahudi tidak dibenarkan memasuki kota Jerusalem (dikenali Muslim sebagai al-Quds atau Baitulmaqdis) dan kebanyakan ibadat mereka dilarang. Pada tahun 212, semua orang Yahudi dijadikan rakyat Roman. Pada akhir kurun empayar Rom, orang Yahudi dan Kristian mengamalkan tolak ansur, tetapi arah tuju yang bertentangan.Orang Yahudi pernah bersekutu dengan orang Parsi yang menceroboh Palestin pada 614, tetapi apabila perintah Kristian diasaskan semula akhirnya mereka disembelih dan dilupuskan dari Jerusalem.Ternyata mereka tidak pernah belajar daripada penaklukan, penghinaan dan pemusnahan dialami sepanjang sejarah, akibat suka membuat onar dan bersengketa.Hari ini mereka bersengketa pula dengan orang Islam, terutama rakyat Palestin.